Makalah Anak Tuna Laras
2.1
Pengertian Anak Tuna Laras
Istilah resmi “tunalaras” baru dikenal dalam dunia Pendidikan Luar
Biasa (PLB). Istilah tunalaras berasal dari kata “tuna” yang berarti kurangdan
“laras” berarti sesuai. Jadi, anak tunalaras berarti anak yang bertingkah laku
kurang sesuai dengan lingkungan. Perilakunya sering bertentangan dengan
norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat tempat ia berada. Penggunaan
istilah tunalaras sangat bervariasi berdasarkan sudut pandang tiap-tiap ahli
yang menanganinya, seperti halnya pekerja sosial menggunakan istilah social
maladjustment terhadap anak yang melakukan penyimpangan tingkah laku. Para
ahli hukum menyebutnya dengan juvenile delinquency. Dalam Peraturan
Pemerintah No. 72 tahun 1991 disebutkan bahwa tunalaras adalah gangguan atau
hambatan atau kelainan tingkah laku sehingga kurang dapat menyesuaikan diri
dengan baik terhadap lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Sementara
itu masyarakat lebih mengenalnya dengan istilah anak nakal. Seperti halnya
istilah, definisi mengenai tunalaras juga beraneka ragam. Berbagai definisi
yang diadaptasi oleh Lynch dan Lewis (1988) adalah sebagai berikut.
1.
Public Law
94-242 (Undang-undang tentang PLB di Amerika Serikat) mengemukakan pengertian tunalaras dengan istilah gangguan emosi,
yaitu gangguan emosi adalah suatu kondisi yang menunjukkan salah satu atau
lebih gejala-gejala berikut dalam satu kurun waktu tertentu dengan tingkat
yang tinggi yang mempengaruhi prestasi belajar:
a. ketidakmampuan belajar dan
tidak dapat dikaitkan dengan faktor kecerdasan, pengindraan atau kesehatan;
b. ketidakmampuan menjalin
hubungan yang menyenangkan teman dan guru;
c. bertingkah laku yang tidak
pantas pada keadaan normal;
d. perasaan tertekan atau tidak
bahagia terus-menerus;
e. cenderung menunjukkan gejala-gejala fisik seperti takut pada
masalah-masalah sekolah.
2.
Kauffman
(1977) mengemukakan bahwa
penyandang tunalaras adalah anak yang secara kronis dan mencolok berinteraksi
dengan lingkungannya dengan cara yang secara sosial tidak dapat diterima
atau secara pribadi tidak menyenangkan tetapi masih dapat diajar untuk bersikap
yang secara sosial dapat diterima dan secara pribadi menyenangkan.
3.
Sechmid dan
Mercer (1981) mengemukakan bahwa anak
tunalaras adalah anak yang secara kondisi dan terus menerus menunjukkan penyimpangan
tingkah laku tingkat berat yang mempengaruhi proses belajar
meskipun telah menerima layanan belajar serta bimbingan, seperti
anak lain. Ketidakmampuan menjalin hubungan baik dengan orang
lain dan gangguan belajarnya tidak disebabkan oleh kelainan fisik, saraf
atau inteligensia.
Jadi, anak Tunalaras
adalah anak-anak yang mengalami gangguan perilaku, yang ditunjukan dalam
aktivitas kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun lingkungan sosialnya.
Pada hakekatnya, anak-anak tunalaras mempunyai kemampuan intelektual yang
normal, atau tidak berada di bawah rata-rata. Kelainan lebih banyak terjadi
pada perilaku sosialnya. CONTINUEEE...
DOWNLOAD FULL
DOWNLOAD FULL
Makalah Anak Tuna Laras
Reviewed by ekabanban
on
3:26 AM
Rating:
No comments: