Bimbingan Karir Anak SD
Download File Ini Lengkap
1. Pengertian Bimbingan Karir
Pandangan ke depan maupun ke belakang berorientasi kepada penempatan bimbingan karir dalam konteks kehidupan pribadi yang lebih luas, yang akan memperjelas pentingnya bimbingan karir sebagai suatu modus operandi (cara kerja) dalam membantu individu untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan karir yang akan dimasukinya di dalam kehidupan. Pada tahun 1909, Frank Parson menerbitkan bukunya yang berjudul Choosing a Vocational, dan dia mengidentifikasikan tiga variabel dasar dalam proses pengambilan keputusan karir, yaitu (1) individu, (2) pekerjaan, dan (3) hubungan diantaranya keduanya.
Terdapat dua kecenderungan umum dalam mengartikan bimbingan karir, yaitu yang menekankan keterlibatan variabel emosi dan kepribadian dalam pemilihan karir dan yang menekankan kepada proses pengambilan keputusan dalam konteks perkembangan. Kecenderungan pertama mengartikan bimbingan karir sebagai bantuan kepada individu untuk memilih, mempersiapkan untuk memasuki dan mengembangkan suatu jabatan. Sedangkan kecenderungan kedua (Super, 1951) merumuskan pengertian bimbingan karir sebagai proses membantu seseorang untuk mengembangkan dan menerima gambaran diri secara terintegrasi dan terkuat dan peranan lainnya dalam dunia kerja, menguji konsep tersebut terhadap kenyataan, megkonversikan ke dalam kenyataan dengan memberikan kepuasan kepada diri sendiri dan manfaat bagi masyarakat.
Secara umum bimbingan karir diartikan sebagai suatu upaya bantuan terhadap peserta didik agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depan sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggungjawab. Bantuan tersebut mencakup perencanaan karir, pengambilan keputusan dan penyesuaian pekerjaan.
Bimbingan karir di sekolah dasar diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman peserta didik akan ragam kegiatan dan pekerjaan di dunia sekitarnya, pengembangan sikap positif terhadap semua jenis pekerjaan dan orang lain, dan mengembangkan kebiasaan hidup yang positif. Bimbingan karir di sekolah dasar juga terkait erat dengan upaya membantu peserta didik memahami apa yang disukai dan tak disukai, kecakapan diri, disiplin, mengontrol kegiatan sendiri. Layanan bimbingan karir amat erat kaitannya dengan tiga layanan bimbingan yang lainnya karena kecakapan-kecakapan yang dikembangkan di dalam bimbingan, belajar, pribadi, maupun sosial akan mendukung perkembangan karir peserta didik.
2. Pentingnya bimbingan karir bagi anak SD.
Dalam bidang bimbingan karier, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa mengenali dan mulai mengarahkan diri untuk masa depan karier. Bimbingan karier di Sekolah merupakan kegiatan yang paling awal dan mendasar bagi pengembangan karier secara menyeluruh. Dengan mempelajari dan mengembangkan model-model bimbingan individual yang banyak menyangkut masalah sosial pribadi akan memberikan imbas kepada kemampuan individu dalam penyesuaian karir.
Prinsip di atas benar, karena memang masalah karir sangat erat bahkan tidak dapat dipisahkan dari masalah pribadi. Individu yang mengalami masalah karir akan mengalami masalah pribadi juga. Oleh karena itu, bimbingan karir dan bimbingan pribadi sangat erat kaitannya. Bimbingan karir dipelajari secara khusus didasarkan kepada anggapan bahwa:
- Kebutuhan bimbingan karir akan jauh lebih besar daripada kebutuhan akan psikoterapi. Bimbingan karir akan menggarap dunia dalam dan luar individu secara keseluruhan. Sedangkan psikoterapi (konseling) secara khusus lebih berorientasi kepada dunia dalam individu.
- Bimbingan karir dapat bersifat terapeutik atau berfungsi sebagai penyembuhan. Penyesuaian karir berhubungan erat dengan penyesuaian pribadi, bahkan penyesuaian karir secara langsung berhubungan dengan penyesuaian pribadi.
- Psikoterapi yang berorientasi kepada perubahan struktur kepribadian harus diikuti ooleh bimbingan karir. Perubahan kepribadian yang diperoleh melalui proses psikoterapi jika dikaitkan dengan pemilihan karir diperlukan orientasi kembali ke arah baru dalam pengembangan karirnya. Ini berarti bahwa seorang konselor harus menguasai dalam bimbingan karir.
3. Tujuan Bimbingan Karir di SD
Bimbingan karir di sekolah dasar diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman peserta didik akan ragam kegiatan dan pekerjaan di dunia sekitarnya, pengembangan sikap positif terhadap semua jenis pekerjaan dan orang lain, dan mengembangkan kebiasaan hidup yang positif. Bimbingan karir di sekolah dasar juga terkait erat dengan upaya membantu peserta didik memahami apa yang disukai dan tak disukai, kecakapan diri, disiplin, mengontrol kegiatan sendiri.
Menurut Muro dan Kotman (1995:351) program bimbingan karir di SD difokuskan pada kesadaran diri dan kesadaran karir (self and career awareness). Layanan bimbingan karir amat erat kaitannya dengan tiga layanan bimbingan yang lainnya karena kecakapan-kecakapan yang dikembangkan di dalam bimbingan belajar, pribadi, maupun sosial akan mendukung perkembangan karir peserta didik. Secara lebih operasional tujuan layanan bimbingan karir di SD adalah membantu murid agar dapat:
a. Mengenal macam-macam dan ciri-ciri berbagai jenis pekerjaan yang ada.b. Merencanakan masa depan.
c. Membantu arah pekerjaan.
d. Menyesuaikan keterampilan, kemampuan dan minat dengan jenis pekerjaan.
e. Membantu mencapai cita-cita (Depdikbud, 1994).
Beiley dan Nihien (1989), menyarankan program pengembangan kesadaran karir di tingkat sekolah dasar, khususnya di kelas-kelas tinggi, hendaknya dikembangkan secara terpadu dan mencakup hal-hal berikut ini:
- Informasi yang difokuskan kepada tanggung jawab dan struktur pekerjaan.
- Penyediaan waktu dan kesempatan bagi peserta didik untuk berbagi pengetahuan tentang dunia kerja dan pengalaman yang diperolehnya dari orang-orang sekitar tentang berbagai pekerjaan.
- Kesempatan bagi peserta didik untuk berinteraksi dengan orang-orang yang bekerja di sekitarnya. Interaksi ini akan menjembatani murid SD dengan dunia kerja.
- Kesempatan bagi peserta didik untuk mengetahui bagaimana orang merasakan pekerjaan atau profesi yang dipilihnya.
- Kesempatan bagi peserta didik untuk mengenali peran faktor jenis (gender) dalam pekerjaan. (Continue)
Bimbingan Karir Anak SD
Reviewed by ekabanban
on
2:49 PM
Rating:
No comments: