LAYANAN BIMBINGAN KONSELING LUAR JAM SEKOLAH

Pernah nggak Maman berantem disekolah? atau mungkin memiliki kesulitan belajar yang mengharuskan kita untuk berkonsultasi dengan guru BK. Di pandangan mimin waktu sekolah SMA ataupun SMP dulu, guru BK sangat ditakuti, yaa mungkin karena beliau-beliau itu sesepuhnya penjagal siswa-siswa bandel disekolah hehehe.. Berbicara tentang bimbingan konseling nie, mimin ingin share ke maman-maman semua tentang ide unik mengkonseling siswa melalui media facebook. Tidak bisa dipungkiri kan, anak SMP ataupun SMA sekarang ini sudah doyan sosmed facebook. Biar maman-maman kekinian jadi konselor mungkin artikel ini  perlu dibaca :D

 DOWNLOAD INI FILE LENGKAP

LAYANAN BIMBINGAN KONSELING LUAR JAM SEKOLAH (BK) VIA FACEBOOK OLEH GURU BK DAN KONSELOR REMAJA

Oleh : Putu Ayu Swarni, S.Pd.

**Essay ini memperoleh juara 1 dalam lomba assay tingkat jurusan di Universitas Pendidikan Ganesha yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika**

            Berbicara tentang masa remaja, maka para ahli mempunyai definisi yang berbeda-beda. Hurlock (dalam Anonim, 2009) menyatakan bahwa masa remaja adalah masa usia 12-18 tahun. Sedangkan Santrock (dalam Anonim, 2009) menyatakan bahwa masa remaja berada pada usia 12-23 tahun. Erickon (dalam Anonim, 2009) mendefinisikan bahwa masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas dan pencarian identitas diri. Intinya masa remaja adalah masa disaat terjadinya perubahan yang cepat untuk hal-hal yang sifatnya fundamental berupa emosi, kognitif, fisik dan sosial. Gunarsa (dalam Anonim, 2009) mendefinisikan karakteristik seorang individu yang sudah memasuki masa remaja berupa kecanggungan dalam pergaulan, ketidakstabilan emosi, adanya sikap menentang dan menantang, memiliki banyak fantasi dan khayalan, senang bereksperimentasi dan bereksplorasi serta adanya kecendrungan membentuk kelompok dalam pergaulan.

            Pada usia remaja, yang sering menimbulkan permasalahan adalah terkait kematangan emosi. Permasalahan emosi remaja seperti tekanan perasaan, frustrasi yang disebabkan oleh konflik internal atau eksternal pada diri individu. Tekanan perasaan dan frustrasi merupakan suatu respons emosional ketika keadaan menghalangi tercapainya suatu tujuan personal yang dihubungkan dengan perasaan marah, sedih dan kecewa. Emosi yang kurang matang pada remaja terlihat pada permasalahan emosi remaja yang melakukan perilaku-perilaku menyimpang hingga nekat bunuh diri dengan latar belakang masalah yang sangat sepele. Seharusnya hal tersebut tak perlu terjadi seandainya remaja telah mampu mengontrol emosinya (Astuti, 2011).

            Permasalahan emosi pada remaja jika tidak ditangani dengan serius maka akan dapat mengancam masa depannya. Oleh karena itu, perlu diberikan layanan bimbingan konseling kepada remaja untuk melatih kontrol dan kematangan emosi dalam menyikapi masalah yang dihadapi selama hidup mereka. Bimbingan merupakan bantuan psikologis kepada seseorang yang memerlukannya sedangkan konseling adalah teknik memberikan bimbingan psikologis secara keseluruhan. Selain untuk melatih kontrol dan kematangan emosi, bimbingan dan konseling pada remaja juga bertujuan agar bisa merasakan kebahagiaan hidup sebagai makhluk pribadi dan dapat hidup bersama dan beradaptasi di masyarakat.

Layanan Bimbingan Konseling (BK) Luar Jam Sekolah Via Facebook

            Layanan bimbingan konseling untuk remaja (siswa) diberikan di jenjang pendidikan formal yaitu di masing-masing satuan pendidikan. Pihak yang memberikan layanan tersebut disebut dengan guru bimbingan konseling (BK) dan tempat untuk mendapatkan layanan itu disebut ruang BK. Jadi, siswa yang merasa perlu untuk mengkonsultasikan masalah yang sedang dialaminya, bisa langsung mendatangi ruang BK dan mendapatkan pelayanan oleh guru BK. Namun, ada satu permasalahan yang ditemukan dari layanan ini. Yaitu, pelayanan hanya bisa diberikan pada saat jam sekolah. Sedangkan siswa bisa mengalami masalah bisa kapanpun, bahkan di luar jam sekolah. Jika demikian, siswa harus menunggu hingga esok hari jika ingin mengkonsultasikan masalah itu dengan guru BK. Memang saat ini sudah ada layanan konseling dari psikolog dan psikiater, namun keberadaannya masih cukup terbatas dan cenderung terdapat di kota-kota besar.

            Mengatasi masalah tersebut, ada satu solusi yang bisa ditawarkan yaitu Layanan BK via Facebook. Ya, layanan BK via Facebook adalah layanan psikologis kepada siswa yang diberikan oleh guru BK dan konselor remaja secara online melalui Facebook agar siswa dapat memahami, menerima dan mengatasi segala permasalahan yang dialaminya serta mampu mengontrol dan mematangkan emosinya. Konselor remaja adalah siswa yang sudah di-training oleh guru BK untuk membantu memberikan layanan konseling kepada rekan sebayanya. Mengapa melalui Facebook ? Ya, karena pengguna Facebook di kalangan siswa (remaja) itu cukup banyak jumlahnya di Indonesia. Menurut situs iCrossing, jumlah pengguna usia remaja 14-17 tahun sebanyak 25,4%dan usia 18-24 tahun sebanyak 41,5%. Dengan demikian, Facebook pun memiliki potensi untuk digunakan sebagai layanan BK secara online. CONTINUE....