Pengaruh demokrasi terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Download Dokumen ini Lengkap
karena nilai pancasila tidak bertentangan dengan nilai demokrasi pancasila itu sendiri. Kehidupan beragama yang rukun, penegakan HAM, persatuan dan kesatuan, perwakilan untuk menyuarakan aspirasi, dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia akan terjamin jika demokrasi yang sebenarnya dialankan sesuai kondisi masyarakat Indonesia itu sendiri.
Pengaruh demokrasi terhadap
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
a.
Pengaruh demokrasi terhadap ideologi
Pelaksanaan demokrasi yang baik akan berimbas pula ke pelaksanaan pancasila
yang diharapkan, karena nilai pancasila tidak bertentangan dengan nilai demokrasi pancasila itu sendiri. Kehidupan beragama yang rukun, penegakan HAM, persatuan dan kesatuan, perwakilan untuk menyuarakan aspirasi, dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia akan terjamin jika demokrasi yang sebenarnya dialankan sesuai kondisi masyarakat Indonesia itu sendiri.
b.
Pengaruh demokrasi terhadap politik
Hubungan antara politik dan
demokratisasi sangat erat. Politik memiliki pengaruh penting dalam perkembangan
demokrasi. Demokratisasi tidak berjalan baik apabila tidak ditunjang oleh
terbangunnya politik yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Dalam merespons tuntutan perubahan,
kemungkinan munculnya dua sikap yang secara diametral bertentangan, yaitu
“mendukung” (positif) dan kemungkinan pula “menentang” (negatif), sulit
dielakkan. Sebagai sebuah proses perubahan dalam menciptakan kehidupan politik
yang demokratis, realisasi demokratisasi juga dihadapkan pada kedua kutub yang
bertentangan itu, yaitu politik masyarakat yang mendukung (positif) dan yang
menghambat (negatif) proses demokratisasi.
Politik yang matang termanifestasi
melalui orientasi, pandangan, dan sikap individu terhadap sistem politiknya. Politik
yang demokratis akan mendukung terciptanya sistem politik yang demokratis. Politik
demokratis adalah suatu kumpulan sistem keyakinan, sikap, norma, persepsi dan
sejenisnya yang menopang terwujudnya partisipasi. Politik yang demokratis
merupakan budaya politik yang partisipatif, yang diistilahkan oleh Almond dan
Verba sebagai civic culture. Karena itu, hubungan antara politik dan demokrasi
(demokratisasi) dalam konteks civic culture tidak dapat dipisahkan. Adanya
fenomena demokrasi atau tidak dalam politik yang berkembang di suatu masyarakat
tidak hanya dapat dilihat dari interaksi individu dengan sistem politiknya,
tetapi juga interaksi individu dalam konteks kelompok atau golongan dengan
kelompok dan golongan sosial lainnya. Dengan kata lain, budaya politik dapat
dilihat manifestasinya dalam hubungan antara masyarakat dan struktur
politiknya, dan dalam hubungan antarkelompok dan golongan dalam masyarakat itu.
Dalam konteks Indonesia, kiranya jelas bahwa yang dihadapi tidak hanya
kemajemukan etnik dan daerah, tetapi pada saat yang bersamaan adalah“sub-budaya
etnik dan daerah” yang majemuk pula. Keanekaragaman tersebut akan membawa
pengaruh terhadap politik bangsa.
c.
Pengaruh demokrasi terhadap ekonomi
Kemajuan ekonomi bisa
dipengaruhi oleh system pemerintahan yang dijalankan oleh Negara tersebut. Seperti
yang kita ketahui ada sejumlah variabel determinan lain yang ikut berkontribusi
pada pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara, yaitu : modal sosial, modal
manusia, dan kualitas pemerintahan. Jika pemerintahan berjalan dengan baik,
maka warga negaranya akan lebih mampu berinovasi sehingga dapat meningkatkan
taraf ekonomi mereka. Sama seperti halnya Indonesia, jika Indonesia dapat
menjalankan demokrasi dengan baik, tanpa adanya KKN, diskriminasi kaum kecil,
dan lain sebagainya, maka Negara akan secara focus memperhatikan kehidupan
rakyat. Rakyat akan terakomodir segala kebutuhannya. Tidak ada lagi sarjana
yang menganggur, industry berkembang karena ada modal yang dipinjamkan oleh
pemrintah, dan lain sebagainya sehingga pendapatan perkapitapun meningkat.
Selain itu jika wakil rakyat (legislatif) serius menyuarakan keadaan rakyat
miskin dan badan eksekutif secara serius pula menanganinya, maka kemiskinan
akan menurun yang berarti ekonomi masyarakat meningkat.
d.
Pengaruh demokrasi terhadap social
budaya
Budaya
yang ada di Indonesia sangat beraneka ragam. Banyak budaya bukan berarti dapat
memecah belah bangsa Indonesia. Seperti kata pepatah, berbeda-beda tetapi tetap
satu jua. Itulah semboyan yang cocok bagi keadaan bangsa Indonesia, walaupun
banyak budaya dari sabang sampai marauke, tapi kita sama dalam beraspirasi ke
pemerintah, dalam hukum, dan lain sebagainya. Demokrasi membawa budaya yang
sangat baik bagi kita. Mengakui kekalahan dan mendukung yang menang merupakan
salah satu budaya demokrasi. Banyak hal yang dipengaruhi oleh demokrasi,
seperti halnya rapat dalam merumuskan peraturan desa dan lain sebagainya
dilakukan dengan cara yang demokratis.
e.
Pengaruh demokrasi terhadap pertahanan
keamanan
Jika
demokrasi berjalan sesuai arah yang benar maka keamanan akan kondusif, tapi
jika demokrasi yang dilaksanakan condong kea rah anarkisme, berdasarkan
kepentingan kelompok dan lain sebagainya maka keamanan akan sulit didapatkan.
Pertahanan suatu Negara akan kuat jika rakyatnya bersatu dalam menghadapi
serangan dari luar, baik itu berupa serangan militer ataupun globalisasi.
Pengaruh demokrasi terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Reviewed by ekabanban
on
9:31 PM
Rating:
No comments: